• Beranda
  • Ibu & Anak
  • Perbedaan Gumoh dengan Muntah pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Perbedaan Gumoh dengan Muntah pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Perbedaan Gumoh dengan Muntah pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua
Credit: Freepik

Bagikan :


Bayi yang baru saja disusui terkadang memuntahkan kembali susu dari mulutnya. Ini dikenal dengan istilah gumoh. Kondisi ini sering kali membuat orang tua khawatir karena bayi dianggap memuntahkan kembali semua asupan makanannya. Padahal, gumoh merupakan hal yang normal terjadi pada bayi. Nah, sebenarnya, apa sih beda antara gumoh dan muntah pada bayi?

 

Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi

Sering kali orang tua khawatir melihat bayi yang gumoh setelah menyusu. Jika bayi gumoh, terkadang orang tua panik lalu kembali menyusui si kecil. Padahal, hal ini belum tentu dibutuhkan oleh bayi. Gumoh dan muntah membutuhkan perawatan yang berbeda pada bayi. Karenanya, orang tua perlu mengenali perbedaan muntah dan gumoh.

 

Gumoh pada bayi

Dilansir dari IDAI, gumoh adalah keluarnya sebagian susu setelah bayi menyusu. Gumoh merupakan hal yang wajar terjadi pada bayi berusia 3 bulan hingga 1 tahun. Hal ini disebabkan oleh saluran pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna. Hingga bayi berusia 4 bulan, ukuran lambung bayi masih sangat kecil dan hanya mempu menampung susu dalam jumlah kecil setiap kali minum.

Biasanya, cairan yang dikeluarkan bayi saat gumoh berjumlah antara 1-2 sendok makan. Jumlah ini merupakan batas yang wajar dan ibu tidak perlu menyusui bayi kembali jika ia sudah kenyang.

Ciri-ciri gumoh yang perlu diketahui orang tua antara lain:

  • Bayi terlihat sehat dan aktif, berat badan terus naik
  • Bayi tidak menunjukkan gejala sakit dan tidak mengalami gangguan pernapasan
  • Gumoh terjadi setelah menyusu
  • Bayi dapat makan dengan normal

 

Muntah pada bayi

Jika gumoh pada bayi merupakan hal yang wajar karena saluran pencernaan yang belum terbentuk sempurna, maka muntah pada bayi disebabkan oleh adanya masalah pada pencernaannya. Perbedaan utama antara gumoh dan muntah pada bayi adalah bagaimana cara makanan keluar dari mulut si kecil. Pada bayi yang gumoh, susu akan mengalir keluar dengan sendirinya, tanpa tekanan dan usaha berlebih. Bayi juga tidak menangis akibat gumoh.

Sedangkan pada bayi muntah, biasanya diiringi suara dorongan atau usaha berlebih untuk mengeluarkan isi perutnya. Selain itu, bayi yang muntah biasanya diikuti gejala lainnya seperti rewel, menangis, badan lemas, sakit, dan berat badan menurun.

Dilansir dari Better Health, bayi yang muntah biasanya disebabkan beberapa hal berikut:

  • Infeksi pada saluran pencernaan
  • Naiknya asam lambung
  • Mabuk akibat perjalanan
  • Gejala penyakit lain seperti infeksi saluran kencing, meningitis, atau usus buntu

 

Penanganan Gumoh dan Muntah pada Bayi

Beda penyebab, beda pula penanganan gumoh dan muntah pada bayi. Pada bayi yang gumoh, Anda hanya perlu membersihkan dengan kain bersih untuk mencegah iritasi pada kulit dan menjaga kebersihan bayi.

Untuk mencegah bayi gumoh, tegakkan posisi bayi setelag menyusu selama 30 menit. Pastikan tidak ada yang menekan bagian perut bayi dan sendawakan bayi dengan cara menepuk pelan punggung bayi.

Sedangkan pada bayi yang muntah, sebaiknya ibu tetap memberi asupan ASI agar bayi tidak mengalami dehidrasi. Apabila bayi muntah setiap kali minum dan diiringi demam, diare serta gejala lainnya sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat perawatan.

Gumoh dan muntah dapat dialami bayi terutama ketika bayi masih berusia di bawah 1 tahun. Seiring pertumbuhan saluran pencernaan bayi, bayi akan semakin jarang gumoh. Sedangkan muntah, dapat terjadi sejak usia bayi hingga dewasa dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau penyakit lain. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, orang tua dapat melakukan penanganan yang tepat jika bayi mengalami gumoh atau muntah.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 10:24